Kandang Sugar Glider

Sugar glider adalah hewan yang aktif, mereka sangat menyukai aktivitas seperti memanjat dan melompat. Jadi kita harus menyiapkan kandang yang cukup untuk dia melompat dan memanjat, semakin besar dan tinggi akan semakin bagus. Untuk mencegah sugar glilider (SG) keluar dari kandang jeruji kandang harus memiliki jarak yang kecil antar jerujinya sekitar 1, 2 cm. Di dalam kandang sebaiknya disiapkan cabang/ dahan-dahan pohon atau mainan SG agar dia dapat bermain, melompat dan memanjat. Untuk dahan sebaiknya di pilih dahan yang memiliki getah rendah seperti dahan pohon asem dan sebaiknya jangan langsung memasukkan dahan yang habis kita potong dari pohon, usahakan dahan yang sudang kering, kalau perlu kita jemur dahulu sampai dahannya kering. Kita perlu menghindari dahan yang benyak mengandung getah karena dapat membahayakan kesehatan mereka. Salah satu hal yang juga termasuk penting jangan lupa menaruk pouch kandang agar SG dapat bersembunyi. (Pouch adalah sebutan untuk tempat sugar glider, pouch sendiri ada bermacam-macam tergantung fungsinya).

Kita dapat menaruh kandang SG di dalam atau di luar ruangan, tapi usahakan jangan menaruh mereka di dalam ruangan yang ber-AC. Jangan malas untuk membersihkan kandang SG, selain untuk menjaga kesehatan mereka, ingat slogan yang berbunyi kebersihan pangkal dari kesehatan, itu juga berlaku untuk SG, hehehhe. Selain untuk menjaga kesehatan mereka, membersihkan kandang juga berguna untuk memhindari bau yang ditimbulkan dari pup, apalagi kalu mereka makan jangkrik atau ulat hongkong pupnya kan lebih berbau. Dan untuk jenis SG jantan merekan biasa menandai daerah mereka (territorial marking). Jika kandang SG tidak terlalu besar biarkan mereka bermain diluar kandang. Anda dappat mengeluarkannya dari kandang jika SG  sudah bonding/jinak, usahakan setiap hari dan minimal satu jam.

PENTING, ada sebagian adopter sugar glider yang berpendapat bahwa kita dapat memelihara sg tanpa kandang. Kita bisa menaruhnya berkeliaran di kamar kita. Hal ini tidak dilarang tapi sebenarnya hal ini tidak bagus buat mereka karena SG adalah hewan yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan suka menggrogoti benda yang dia temui. Bagaimana jika dia menemukan benda yang mamiliki kandungan material yang berbahaya buat mereka, itu akan menggangu kesehatan mereka dan hal fatal yang tidak kita inginkan bisa terjadi seperti SG meninggal. Dan satu hal lagi, ada beberapa kasusu yang menyebabkan SG meninggal karena mereka tertindih oleh adopter mereka saat mereka tidur.

Makanan untuk Sugar Glider

Halo sobat dunia satwa kita, kali ini kita akan berbagi tentang makanan untuk sugar glider. Mereka termasuk omnivore, jadi di list makanan di bawah ini ada yang dari tumbuhan dan makhluk hidup. Ok, silahkan cek list dibawah ini :

• Makanan bayi (bubur susu)
• madu, yogurt
• sayuran / buah-buahan seperti apel, pepaya, pisang, anggur, melon, pear, dll
• telur rebus, keju
• dog/cat food khusus untuk pelet cat food, pilih yg high protein. minimal 30% keatas pilih yg bahan dasar ayam & magnesiumnya rendah jangan lebih dari 0,01% sebab merusak ginjal.
• Kalau pelet kitten food sebaiknya diberi minum yang banyak SG butuh makanan yg high protein, high kalsium, low phospor, low fat, etc
• umbi2an seperti bengkoang, wortel rebus, ubi rebus.
• bisa diberi tambahan berupa serangga (jangkrik, belalang) dan ulat untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.

Karena SG itu termasuk pemilih dalam hal makanan (un-balanced diet), harap bersabar dalam menyusun menu. sebab bisa saja hari ini dia doyan apel tapi belum tentu besok dia doyan, juga berbeda setiap binatangnya

Ada juga buah yang perlu kita hindari untuk diberikan kepada SG kesayangan kita :

• jenis jeruk, alpukat
• bangsa bawang2an

Kita perlu menghindari ini karena bisa membahayakan kesehatan sugar glider.
Jenis makanan yang diberikan sebaiknya bervariasi. Misalnya di lakukan rotasi setiap 3 hari, yaitu buah2 dengan serangga, sayur (wortel rebus) dengan ulat, dan jangkrik. Jenis2 ini selalu diberikan secara bergilir untuk memenuhi kebutuhannya. Jika mendapatkan diet yang benar sugar glider akan hidup dengan sehat.


Sugar glider juga membutuhkan minuman : Air bersih harus disediakan sepanjang hari, (disarankan air mineral/yang telah melalui proses penyulingan) atau juice buah.


Pee dan pupnya tidaklah berbau, selama kita memberikan makanan yang cocok utk mereka, apabila kita memberikan makanan dan minuman yang mengandung banyak protein (seperti ulat dan jangkrik walau ini adalah makanan kesukaaan mereka) pee dan pup nya cenderung akan lebih ber 'aroma'.

Sumber :  http://indonesiaindonesia.com/f/112178-all-sugar-glider/

Klasifikasi dan Ciri-Ciri Hewan Mamalia

Apa kabar sobat dunia satwa kita ? 

Mamalia, kata ini sudah akrab di telingan kita ,  dan kebanyakan dari kita sekedar tahu kalau mamalia itu hewan menyusui dan bertulang belakang atau vertebrata, tapi apakah kita tahu klasifikasi atau ordo dari mamalia. Karena mamalia masih terbagi dalam beberapa ordo. Ordo tersebut adalah : 

1. Ordo Dactyla, contoh spesiesnya adalah badak jawa ( rhino cerassoondaicus ).
2. Ordo Insectivora, contoh spesiesnya adalah tupai ( tupaja javarita ).
3. Ordo Phalidata, contoh spesiesnya adalah trenggiling.
4. Ordo Chiroptera, contoh spesiesnya adalah kelelawar ( micro chiroptera SP ) atau kalong ( mega chiroptera SP ).
5. Ordo Marsupiala, contoh spesiesnya adalah singa ( fell is lion ), serigala ( canislupus ), harimau ( fell is tigris ) dan kucing ( fell is catus ).
6. Ordo Marsopialia, contoh spesiesnya adalah kanguru ( macropus ).
7. Ordo Prosboscidae, contoh spesiesnya adalah gajah ( elephant indicus )
8. Ordo Artidactyea, contoh spesiesnya adalah kerbau ( bubalus- bubalus ), kambing ( bassonduicus ) dan banteng ( capra faleoheri ).

Sobat dunia satwa kita, secara umum, hewan ini sangat mudah dikenali dan diidentifikasi. Berikut ini adalah beberapa ciri utama hewan mamalia  :

• Sebagian besar hewan mamalia hidup di daratan, meskipun demikian ada juga beberapa mamalia yang hidup di air, seperti ikan paus dan lumba- lumba.

• Memiliki kulit yang terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.

• Fertilisasi internal.

• Bernafas dengan paru- paru.

• Berdarah panas.

• Memiliki ruang jantung sempurna yang berjumlah empat buah.

• Memiliki otak yang berkembang dengan baik.